Gold Generation Perwakilan ISBA Se-Indonesia |
Pelajar dan mahasiswa merupakan salah satu bagian dari Pemuda yang merupakan anugrah dari tuhan untuk menjadi tulang punggung penerus cita-cita daerah, bangsa dan negara. Sosok mereka mempunyai peran penting dalam berbagai aspek kehidupan sosial seperti, bidang agama, budaya, kesehatan hingga politik.
Maka dari itu pemuda sebagai manusia diciptakan sebagai mahluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain. Sehingga mereka dituntut mempunyai rasa solidaritas, pengabdian, dan toleransi sesuai dengan etika sosial yang bermoral, serta berjati diri bangsa yang pancasilais.
Dalam hal ini tepat pada tanggal 5-8 Juni 2014 Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Bangka (ISBA) se-Indonesia mengadakan pertemuan akbar di Asrama ISBA Yogyakarta. Ini menunjukkan bahwa Gold Generation Bangka mempunyai peran penting dalam mencerahkan serta membangun daerah. Artinya Pemuda-Pemudi Bangka yang sedang melanjutkan studinya di luar daerah sudah siap untuk melanjutkan perjuangan tokoh-tokoh bangsa terdahulu. sebagaimana kutipan dari Ir. Soekarno (Presiden I Indonesia) "Ini Dadaku, Mana Dada Mu".
Mereka adalah perwakilan dari masing-masing ISBA, ada Isba Jaya (Julita, Sapta), Isba Bandung (Sabli, Mulia Oktariani, Riyen Sanjaya, Sutris Eleni, Imam Hidayat, Sumitra, Wulan, Melly, Fiona, Etika, Bright) Isba Yogyakarta (Ahmad Habibi, Arbayu Putra, Aqbal Haikal, Akbar, Ade Kosasi, Ali Akbar, Awang, M. Ramdani, Mentari, Adeng, Agam), Isba Semarang (Oddy Pranata), Isba Surabaya (Sanjaya).
Meskipun, Isba Solo, Isba Palembang dan Isba Indra Laya tidak dapat hadir pada pertemuan ini, akan tetapi dukungan penuh atas perkumpulan ini sangat mereka apresiasi dengan menghargai segala keputusan bersama yang telah disepakati. Adapun beberapa poin pertemuan itu yakni:
Mereka adalah perwakilan dari masing-masing ISBA, ada Isba Jaya (Julita, Sapta), Isba Bandung (Sabli, Mulia Oktariani, Riyen Sanjaya, Sutris Eleni, Imam Hidayat, Sumitra, Wulan, Melly, Fiona, Etika, Bright) Isba Yogyakarta (Ahmad Habibi, Arbayu Putra, Aqbal Haikal, Akbar, Ade Kosasi, Ali Akbar, Awang, M. Ramdani, Mentari, Adeng, Agam), Isba Semarang (Oddy Pranata), Isba Surabaya (Sanjaya).
Meskipun, Isba Solo, Isba Palembang dan Isba Indra Laya tidak dapat hadir pada pertemuan ini, akan tetapi dukungan penuh atas perkumpulan ini sangat mereka apresiasi dengan menghargai segala keputusan bersama yang telah disepakati. Adapun beberapa poin pertemuan itu yakni:
- Aksi sosial Isba Se-Indonesia di Provinsi Bangka Belitung dengan mengadakan kegiatan langsung ke masyarakat.
- Untuk mempererat silaturrahmi antar pelajar dan mahasiswa se-Indonesia diputuskan adanya Mudik Bareng H-7 Lebaran, Halal Bi Halal dan ISBA CUP bergiliran.
- Isba se-Indonesia Menginginkan adanya persatuan yang lebih kokoh seluruh Isba se-Indonesia.
Kegiatan yang telah dicanangkan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam membangun daerah agar menjadi lebih baik. (Jurnalis ISBA Yogyakarta)
Pemahaman bahwa kita adalah orang yang sadar atas peran kita dalam ikut andil dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan modal utama untuk menggerakkan arus perubahan mental sampai perubahan yang universal
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbertindak dari hal terkecil, direncanakan, dikerjakan dan dievaluasi.salam ISBA Jogja
BalasHapus