IKPM Babel Tampilkan Tarian Kite Berandun

IKPM Babel Tampilkan Tarian Kite Berandun  

Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangka Belitung (IKPM Babel) saat menampilkan tarian kontemporer Kite Berandun dalam pagelaran Etnik Budaya yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Yogyakarta dan IKPMDI, di Yogyakarta, Selasa (10/11/2015). (foto: rell). 

PANGKALPINANG - Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangka Belitung (IKPM Babel) menampilkan tarian kontemporer Kite Berandun dalam pagelaran Etnik Budaya yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Yogyakarta dan IKPMDI, Selasa (10/11/2015). 

Acara yang digelar di depan Monumen Serangan Yogyakarta berlangsung selama lima hari yakni 6-10 November 2015 ini, menampilkan berbagai tarian dari 34 provinsi di Indonesia. Demikian rilis yang diterima harian ini, Rabu (11/11/2015). 

Surya Oki selaku koordinator Tari IKPM Babel mengatakan, dalam acara Etnik Budaya ini, IKPM BABEL menampilkan Tarian Kite Berandun menceritakan tentang kebiasaan dan keseharian remaja yang ada di kampung-kampung bagaimana mereka berkumpul, bermain bersama, bersenda gurau antara pemuda dan pemudi. Tarian Kite Berandun bukan tarian tradisi, tetapi tarian kontemporer yang mengangkat tradisi. 

Ia mengungkapkan, membutuhkan waktu latihan 10 hari menciptakan tarian ini. Tahun sebelumnya IKPM Babel juga berpartisipasi dalam acara yang sama yakni menampilkan Tarian Rusep. “Tarian Rusep bukan tarian tradisi Bangka Belitung, tapi budaya Belitung yang diangkat dan dijadikan sebuah tarian,” imbuhnya. 

Sementara, Reni Destiani salah satu penari IKPM Babel mengaku bangga bisa berpartisipasi dan memperkenalkan tarian dari Bangka Belitung. “Karya anak-anak Bangka Belitung bisa disaksikan orang banyak. Kami merasa bukan hanya kami yang menari, tapi semua penonton juga ikut menari. Kedepannya grup tari ini akan latihan rutin setiap minggu dan kita berencana mendirikan sanggar seni,” ujarnya 

Ketua Umum Isba Jogja, M Ramadani mengapresiasi atas aksi kreasi seni yang dilakukan anggota IKPM Babel dengan menampilkan karya seni Kite Berandun. Menurutnya, Isba Jogja terus mendukung kegiatan budaya, termasuk tarian. “Tarian adalah instrumen untuk menyatu, dan harapan kita kegiatan-kegiatan seperti ini mendapat dukungan dari Pemerintah Bangka Belitung,” pungkasnya.
Penulis : Rusdiyanto
Editor   : Dedy (Wartawan rakyatpos)
Sumber : Pers ISBA Yogyakarta