Kepengurusan Ikatan Pelajar
Mahasiswa Bangka (ISBA) Yogyakarta periode 2013-2015 akan segera berakhir. “Revitaliasi
Peran ISBA Dalam
Mebentuk Jiwa Kepemimpinan” merupakan amanat Rapat Anggota ISBA (RAI) ke-XIV yang harus dilaksanakan oleh kepengurusan periode
ini. Maka dari itu dalam waktu dua tahun terakhir ISBA
memfokuskan pada kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat dan naluri kepemimpinan yang dipandang
relevan dengan dunia saat ini.
Selain
itu ISBA Yogyakarta juga telah berkiprah dengan merumuskan dan mengajukan
Perserikatan ISBA se-Indonesia (PII) sebagai wadah agar ISBA-ISBA yang ada di
seluruh Indonesia dapat bersatu untuk memberikan kontribusi pada daerah tercinta Bangka Belitung. Di samping itu, demi menjunjung tinggi nilai persaudaraan
dengan saudara-saudara yang berasal dari Pulau Belitung, ISBA Yogyakarta mengusulkan untuk membentuk Forum
Presidum Mahasiswa Bangka Belitung.
Ketum
ISBA, Ahmad Habibi menjabarkan; “Jargon kepemimpinan kami adalah ISBA “high integrity” dan konsep
pemerintahannya adalah sosial-intelektual-spiritual (sosio-teolektual). Oleh
sebab itu, dalam waktu dua tahun, ISBA Yogyakarta telah melaksanakan enam puluh
empat kegiatan yang berparadigma sosio-teolektual, padahal periode sebelum kami
tercatat hanya ada dua puluh tiga kegiatan. Sementara itu, untuk mendukung
kegitan tersebut ISBA telah menjalin kerja sama dengan dua puluh enam lembaga,
instansi dan organisasi diantaranya; Desa Kali Gede Pilang Rejo Gunung Kidul,
TPA An Nur Karang Jetis, Panti Asuhan Nailun Najah Wonosari, Ponpes Santri
Songo Gunung Kidul, Ponpes Al-Kandiyas Krapiyak Yogyakarta. Dia menambahkan, “relationship is important for an
Organization”. Jika sebelumnya ISBA Yogyakarta hanya bekerjasama dengan
enam lembaga maka sekarang sudah dua puluh enam lembaga. Harapan saya untuk
pengurus ISBA selanjutnya akan memperbanyak kegiantan yang berkualitas dan
menjalin relasi dengan organisasi yang lebih tinggi ”.
Sesuai
dengan ketetapan AD/ART, konsultasi BPO dan koordinasi Rayon-rayon, RAI ke-XV masa
bakti 2015-2017 akan dilaksanakan pada Sabtu, 23 Mei 2015 di Asrama Putra ISBA
Yogyakarta. Berkaca dari hal tersebut,
Waketum
ISBA, Arbayu Putra menegaskan
dengan pertimbangan yang matang, bahwa RAI siap dilaksanakan;
“Persiapan
RAI ke-XIV sudah matang, lima rayon ISBA sudah diinstruksikan memilih kandidat
terbaik di tingkat rayon masing-masing untuk digusung menjadi kandidat Ketum
dan Waketum.”
Ali Akbar selaku Menteri Pengembangan
Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) menambahkan; “Pelaksanaan
RAI bulan ini akan mengangkat tema tentang globalisasi karena berkompetisi
dengan dunia Asia dan kemudian akan bersaing dengan dunia internasional. Hal tersebut sesuai dengan
penelitian dan pengamatan yang kami lakukan secara objektif. Kiprah ISBA yang
dibangun oleh kepemimpinan sekarang sudah mapan sehingga sangat efektif jika
diteruskan dengan perumusan “basic
International skill” yang kompetitif bagi anggota sehingga sayap ISBA
Yogyakarta akan terus mong-angkasa”
(JURNALIS ISBA YOGYAKARTA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar