ISBA Jogja Kunjungi Kediaman Alumni - PERS ISBA YOGYAKARTA

Breaking

PERS ISBA YOGYAKARTA

Lembaga Pers Pelajar & Mahasiswa Bangka

Blogroll

- Ads Banner here -

Sabtu, 16 Januari 2016

ISBA Jogja Kunjungi Kediaman Alumni

ISBA Jogja Kunjungi Kediaman Alumni
foto bersama pengurus ISBA Yogyakarta dengan Bandang anak kedua dari Arifin Ilyas. (foto: Rusdi)
Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangka (ISBA) Yogyakarta menyambangi rumah kediaman bapak Arifin Ilyas, mantan Bupati Sleman selama dua periode (1990-1995 dan 1995-2000) di jalan Kaliurang, pasar Kolombo Jumat (15/01/2016). Sebanyak 10 pengurus yang datang kerumah kediaman bapak Arifin Ilyas. Kedatangan pengurus ISBA disambut hangat oleh Bandang, anak kedua dari bapak Arifin Ilyas.
M.Ramadani selaku ketua umum ISBA mengatakan maksud dan tujuan kedatangan pengurus yang pertama untuk silaturrahmi dengan bapak Arifin Ilyas selaku alumni ISBA, dan yang kedua untuk berdialog mengenai pengalman dan kisah perjalanan hidup bapak Arifin Ilyas yang nantinya akan dijadikan buku pada akhir kepengurusan ISBA periode 2015-2016. “saya juga berharap agar bapak Arifin Ilyas mau meberikan nasehat dan masukan kepada kami sebagai pengurus ISBA yang baru”. Jelasnya
Bandang anak kedua dari bapak Arifin Ilyas mengucapkan terimakasih atas kunjungan para pengurus ISBA. “saya minta maaf karna bapak tidak bisa ditemui kalau malam hari, karena bapak sudah tua dan harus banyak istirahat. Jika para pengurus ingin datang dan bertemu langsung dengan beliau jangan datang pada malam hari, tapi datanya pada siang hari”. Jelasnya
Terkait dengan masalah ISBA, Bandang mengatakan ISBA sekarang mengalami penurunan dari yang dulu. ISBA dulu lebih dekat dengan masyarakat sekitar asrama dan banyak mengadakan kegiatan yang memperkenalkan icon Bangka dalam setiap event. “saya berharap ISBA yang sekarang mampu membawa dan memperkenalkan icon dan potensi Bangka di Jogja dalam setiap event yang diadakan di wilayah Jogja. Bukan hanya hidup dalam dunianya sendiri dari mampu bergaul dengan masyarakat dan menjadi agent informasi”. Tambahnya
Bandang menyarankan kepada pengurus ISBA dalam membuat buku, harus tau siapa pembaca yang akan dituju. “Dalam buku tersebut bukannya hanya memuat tentang sejarah ISBA, tapi juga memberikan informasi mengenai potensi dan icon Bangka. Sehingga orang yang bukan asli jogja bisa mengetahui apa yang ada di Bangka”. Tambahnya
Penulis : Rusdiyanto
Editor   : Rusdiyanto
Sumber : Pers ISBA Yogyakarta


2 komentar: