Tiga MPA ISBA Yogyakarta Lulus Masuk Perguruan Tinggi Negeri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - PERS ISBA YOGYAKARTA

Breaking

PERS ISBA YOGYAKARTA

Lembaga Pers Pelajar & Mahasiswa Bangka

Blogroll

- Ads Banner here -

Sabtu, 30 Juli 2016

Tiga MPA ISBA Yogyakarta Lulus Masuk Perguruan Tinggi Negeri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tiga MPA ISBA Yogyakarta Lulus Masuk Perguruan Tinggi Negeri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tiga MPA ISBA 2016 lulus tes Jalur PBT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Naufal, Rahani, dan Said, Jumat (29/7/2016). foto: Rusdiyanto
Yogyakarta_ Kebahagian terpanjar dari raut wajah tiga MPA (Masa Penerimaan Anggota) ISBA Yogyakarta saat melihat pengumuman hasil test jalur Mandiri-PBT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (29/7/2016).
Sebanyak 14 MPA ISBA yang mengikuti test Jalur Mandiri-PBT UIN Sunan Kalijaga, hanya tiga MPA yang berhasil lolos untuk masuk di Perguruan Tinggi Negeri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017. Hasil ini dicapai oleh Said Prawiro (SMAN 1 Muara Padang) Jurusan Hukum Tata Negara, Rahani Yuriana (SMAN 1 Sungailiat), Jurusan Hukum dan Tata Negara, dan Saddam Muhammad Imamuddin Muamar An Naufal (SMA Plus Bahrul Ulum Sungailiat), Jurusan Teknik Industri.
Sebelumnya sudah ada tiga MPA ISBA yang sudah lebih dulu diterima di Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Yogyakarta, yaitu Sheli Romadhoni (SMA 1 Pemali), Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada (UGM), Geby Adelestia (SMAN 1 Sungailiat), Jurusan PGSD, Universitas Negeri Solo (UNS), Memo (SMAN 3 Pangkal Pinang), Jurusan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Said Prawiro mengatakan jika perjuangannya selama ini mulai dari pertama datang ke Yogyakarta 20 Mei sampai hari ini 29 Juli tidak sia-sia. Sebelumnya saya juga sudah mengikuti test di UIN Sunan Kalijaga jalur SBMPTN, UMPTKIN, sampai CBT semuanya gagal. “Hari ini, tentu tidak bisa saya gambarkan dengan apapun bentuk kebahagian saya, yang jelas perasaan saya sangat senang dan gembira sekali ketika melihat nama saya lolos di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jalur Mandiri-PBT,” ungkap Said Prawiro.
“Saya berpesan untuk kawan-kawan yang tidak dapat (lolos) atau yang lagi berusaha harus tetap semangat, karena nasib kita kedepannya belum tau. Mungkin hari ini, besok atau lusa kita belum dapat masuk kampus yang kita inginkan, tapi insyaallah yakin dan tetap optimis kawan-kawan pasti bisa mendapatkan kampus yang diingikan,” pesan Said Prawiro.
Kebahagian juga dirasakan oleh Rahani Yuriana dan Saddam Muhammad Imamuddin Muamar An Naufal yang juga berhasil lolos di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
“Alhamdulillah seneng, seneeenggg agik e, seneng banget lah, melihat namaku tu lulos dipengumuman tu seneng banget. Ku ngabar mak ku tu, ku lah dapet kate ku, supaya mak ku tu dak susah agik,” ungkap Naufal sambil tersenyum gembira.
“Untuk kawan-kawan, saya hanya berpesan jangan putus asa, semangat terus. Kite dak pernah tau takdir kite kelak e macem mane kedepan e untuk hidup kite kelak. Yakinlah bahwasannya takdir yang lah digariskan oleh Allah adalah yang terbaik,” pesan Naufal.
Namun raut kekecewaan nampak diwajah para MPA yang belum berhasil lolos, mengingat itu adalah jalur test terakhir masuk Perguruan Tinggi Negeri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Aridi, MPA ISBA asal SMAN 1 Payung mengungkapkan kekecewaannya. “Saya sangat kecewa melihat hasil hari ini, padahal saya sudah belajar dan berusaha semaksimal mungkin buat menjawab soal-soal yang diujikan. Tapi inilah hasil yang harus saya terima dengan lapang dada,” ucap Aridi lesu
 “Mungkin belum rejeki dan berjodoh dengan saya dan teman-teman yang lain untuk diterima di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tapi saya dan teman-teman tidak akan berlarut-larut dalam kesedihan ini, karna perjuangan harus dilanjutkan untuk mendapatkan kampus, meskipun di kampus swasta,”  ungkap Aridi.
Melihat kekecewaan yang dialami teman-temannya, Iqmal yang sudah diterima di Perguruan Tinggi Swasta Universitas Ahmad Dahlan terus memberi dorongan semangat kepada teman-temannya di grup Line MPA ISBA 2016 . “Bagi yang lom dapet jangan putus asa, Tuhan tu tau mane yang terbaik untuk umat e. Negeri ataupun Swasta same bai, yang kite cari tu ilmu, bukan agreditas kampus e bagus atau dak. Tapi ilmu yang diberek kampus tu kek kite. Percuma kampus tu bagus, tapi ilmu e dak ape lah yang kite dapet. Jadi bagi yang lom dapet  terus semangat,” ungkap Iqmal.
M.Ramadhani selaku ketua umum ISBA Yogyakarta saat di hubungi via WhatsApp mengucapkan selamat kepada adik-adik MPA yang lulus PBT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan yang belum lulus saya harap jangan berkecil hati, tapi lebih mengevaluasi diri. Tetap semangat, jangan pernah mengeluh untuk berjuang. Prosesnya masih panjang, tetap kompak satu sama lain, saling mendukung, dan saling suport. “Nilai Akademis belum tentu bisa didapatkan di kampus-kampus mahal dan eksklusif. Yang penting tanamkan rasa kepedulian, loyalitas dan mengabdi,” Ungkap Dani.
Penulis            : Rusdiyanto
Editor              : Rusdiyanto
Sumber           : Pers ISBA Yogyakarta




Tidak ada komentar:

Posting Komentar