Parade Budaya Bangka Batal Digelar
foto rapat yang di gelar di Mushalah As-Syarif Asrama Putra ISBA Yogyakarta. (foto: Rusdi) |
Yogyakarta- Tidak
adanya kucuran dana dan dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Bangka
Belitung, Pagelaran Parade Budaya Bangka dalam rangka perayaan milad ISBA yang
ke-61 batal di gelar. Sebelumnya pagelaran parade Budaya Bangka akan di gelar
tanggal 2 April 2016. Namun sampai hari ini, Kamis (28/04/2016) tak ada
kejelasan dan kelanjutan terkait dengan pagelaran Budaya Bangka.
M.Ramadani
selaku ketua Umum ISBA Yogyakarta mengatakan pagelaran Budaya Bangka dalam rangka
perayakan Milad ISBA yang ke-61 secara resmi kita batalkan. Ini mengingat
minimnya keuangan ISBA yang ada sekarang. “Kita tidak bisa ngotot memaksakan
keinginan kita untuk mengadakan pagelaran Budaya Bangka. Mengingat dana yang
dibutuhkan untuk kegiatan tersebut sangat besar. Kita juga mempertimbangkan
dengan keuangan ISBA yang ada sekarang
sangat minim, dan kita juga masih ada program kerja lain yang harus kita
jalankan”. Jelas Dani (27/04)
“Saya
selaku ketua Umum ISBA cukup kecewa dengan keputusan batalnya pagelaran Budaya
Bangka ini. Kita tahu bahwa pagelaran Budaya Bangka ini adalah kegiatan yang
sangat positif. Kita bisa memperkenalkan Budaya Bangka kepada Ikatan Keluarga
Pelajar Mahasiswa (IKPM) yang lain di Jogjakarta. Tidak ada dana, waktu, panitia
dan dukungan dari pemerintah daerah kita tidak bisa melanjutkan kegiatan
pagelaran Budaya Bangka ini”. Imbuh Dani
“Mau
bagaimana lagi sampai hari ini juga tidak ada kelanjutan dan kejelasan dari
panitia Milad ISBA sendiri. Malam hari inipun (27/04) ketua panitia Milad ISBA
tidak hadir dalam rapat. Jadi saya selaku ketua umum ISBA secara tegas
mengambil keputusan membatalkan pagelaran Budaya Bangka”. Tegas Dani
Akbal
Haikal selaku ketua panitia Milad ISBA yang ke-61 saat coba dikonfirmasi oleh sekretaris
umum ISBA Yogyakarta Lisa Oktaviani melalui “whatsapp” mengatakan siap kapanpun
menjalankan puncak perayaan milad ISBA jika ada dana. “Saya tidak patah semangat untuk terus
mencari bantuan dana untuk perayaan Milad ISBA. Namun semua tegantung pada BPH
bagaimana baiknya, saya hanya mengikuti instruksi saja”. Ungkap Akbal
Sementara
kekecewaan juga dirasakan oleh Ivan selaku koordinator Sanggar Seni Serumpun
Sebelukar ISBA Yogyakarta. “Saya dan teman-teman cukup kecewa dengan pembatalan
parade Budaya Bangka dalam perayaan puncak Milad ISBA yang ke-61 ini. tapi mau
bagaimana lagi, kita tidak bisa memaksakan juga, karena ini juga sudah menjadi
keputusan bersama”. Ungkap Ivan (27/04)
“Emang
sebelumnya kita latihan menari untuk merayakan Milad ISBA yang ke-61. Tapi setelah keputusan malam ini bahwa
Milad ISBA dibatalkan, saya dan teman-teman tetap akan latihan, karena diluar
sana banyak event-event yang bisa kita ikuti. Saya sampaikan juga bahwa tanggal
(18/05) nanti kita akan tampil dalam acara Gelar Bedog Nusantara di Desa
Kaliabu. Jadi apa yang sudah kita siapkan untuk Milad ISBA bisa kita tampilkan
pada tanggal (18/05) nanti, tinggal kita poles sedikit untuk lebih kompak”.
Jelas Ivan
“Saya
harap untuk kedepannya jika ada kegiatan seperti ini untuk disiapkan secara
baik. Agar kedepannya tidak terjadi seperti ini lagi. Karena kegiatan besar
seperti ini perlu konsep dan planning yang matang. Baik itu dari dana maupun
persiapan apa saja yang akan dibutuhkan”. Harap Ivan
Penulis : Rusdiyanto
Editor : Rusdiyanto
Sumber : Pers ISBA Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar