Mahasiswa Bangka Aplikasikan Budaya Nganggung Ditanah Rantau - PERS ISBA YOGYAKARTA

Breaking

PERS ISBA YOGYAKARTA

Lembaga Pers Pelajar & Mahasiswa Bangka

Blogroll

- Ads Banner here -

Jumat, 06 Mei 2016

Mahasiswa Bangka Aplikasikan Budaya Nganggung Ditanah Rantau

Mahasiswa Bangka Aplikasikan Budaya Nganggung Ditanah Rantau
Mahasiswa Bangka makan bersama dengan tradisi Nganggung usa‎i ceramah agama peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad, Kamis (5/5) malam di Asrama Putra ISBA Jogja. 
Yogyakarta- Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangka (ISBA) Yogyakarta Kamis malam (5/5/2016) menggelar Yasinan sekaligus pengajian yang diisi oleh Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc. MA dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam rangka memperingarti Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Asrama Putra ISBA Yogyakarta. Acara Isra’ Mi’raj kali ini mengangkat tema “Transfer Your Spirit in Isra’ Mi’raj 1437 H”.
“Saya ucapakan terimakasih kepada panitia Isra’ Mi’raj, khususnya Devisi Sosial Religi serta pengurus yang telah menyiapkan acara ini dengan baik. Sehingga acara pada malam hari ini berjalan dengan baik sesuai dengan konsep yaitu ngangung. Saya ucapkan terimakasih juga kepada rayon Bangka Selatan, Bangka Tengah, Pangkal Pingan, Bangka Induk, dan Bangka Barat yang telah hadir dan ikut nganggung ke Asrama Putra ISBA Yogyakarta ”. Ucap M.Ramadani selaku ketua umum ISBA Yogyakarta
“Perlu kita ketahui juga bahwa sampai hari ini mari kita secara bersama-sama merefleksikan kembali seluruh elemen-elemen mahasiswa Bangka dan umumnya mahasiswa Bangka Belitung yang ada di Yogyakarta untuk melakukan sebuah perubahan secara lebih besar lagi. Artinya sebuah perubahan yang lebih maju dari hari-hari yang sebelumnya. Karena pepatah mengatakan kalau hari esok lebih baik dari hari ini itu adalah sebuah kemajuan dan kebaikan. Mari kita sama-sama membuat sebuah perubahan. Karena kita inilah aktor atau agent perubahan itu”. Jelas Dani
“Dalam Isra’ Mi’raj pada malam hari ini, mengingatkan kita pada sebuah perjalanan panjang yang dilalui oleh Nabi Nabi Muhammad SAW. Konsep pada malam hari ini kita nganggung yang diminta kepada lima Rayon untuk nganggung lauk-pauk. Ngangung merupakan identitas orang Bangka dan budaya Bangka yang kita coba aplikasikan di Yogyakarta ini. Artinya ini kita jadikan sebagai simbol, bahwa orang Bangka punya budaya. Nilai yang dapat kita ambil dari budaya nganggung ini adalah nilai sosial. Artinya dari proses nganggung ini, ada nilai-nilai sosial yang terbangun, dan disinilah bentuk romantisme orang Bangka. Inilah budaya orang bangka yang terus ada dan turun temurun dari generasi ke generasi”. Ungkap Dani
“Saya berharap kepada generasi muda dengan adanya proses globalisasi yang sekarang ini, menbuat kita melupakan adat istiadat atau kearipan lokal budaya kita sendiri. Tapi bagaimana kita mempromosikan budaya kita dan dikenal secara Internasional”. Harap Dani

Penulis : Rusdiyanto
Editor   : Rusdiyanto
Sumber : Pers ISBA Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar