Tarmizi Resmikan Asrama Putra ISBA Yogyakarta
foto bersama pengurus ISBA Yogyakarta dengan Bupati Bangka Tarmizi Saad dalam acara peresmian Asrama Putra ISBA Yogyakarta, Senin, (04/04/2016). foto (Rusdi) |
Yogyakarta-
Bupati Bangka Induk Tarmizi Saad meresmikan Asrama Putra ISBA Yogyakarta yang
direnovasi pada akhir tahun 2015, Senin (04/04/2016). Dalam kedatangannya di
Asrama ISBA Yogyakarta Bupati beserta Rombongan disambut dengan tarian tari
sambut dari Sanggar Seni Serumpun Sebelukar. Peresmian Asrama ISBA Yogyakarta
juga dihadiri para alumni ISBA yang ada di Yogyakarta.
M. Ramadani
Selaku Ketua Umum ISBA Yogyakarta mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah
Kabupaten Bangka yang telah merenovasi Asrama Putra ISBA menjadi lebih baik
sebelumnya. “Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia dan
pengurus ISBA Yogyakarta yang telah telah bekerja keras untuk mensukseskan
acara ini, sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik”. Ucap Dani
“Asrama ISBA
Yogyakarta, pertama kali menjadi payung, menjadi tempat atau wadah berkumpulnya
bagi mahasiswa Bangka yang ada di Yogyakarta. Artinya asrama ini sangat
strategis, baik dalam bentuk posisi, lokasi, serta fungsi dan tujuannya. Maka
dari itu, dari seluruh elemen mahasiswa sangat mendukung dan menjadi bagian
untuk berkontribusi besar di organisasi ISBA Yogyakarta maupun di Asrama ISBA
Yogyakarta”. Jelas Dani
Bupati Bangka
Induk Tarmizi Saad dalam sambutannya mengatakan bahwa sejuah ini ada dua Asrama
di Yogyakarta yang di kelola oleh PemKab Bangka yaitu Asrama Cowok dan Cewek,
tiga Asrama di Bandung (dua cowok dan satu cewek), Palembang dan Jakarta.
“Sejauh ini dari hasil evaluasi yang sudah kita lakukan, kegiatan yang sangat
menonjol dari semua ISBA adalah ISBA Palembang. Saya berharap ISBA Jogja
sebagai pendiri harus berbenah dari mulai sekarang, dan yang lalu biarlah
berlalu”. Tambah Tarmizi
“Saya dan
anggota pimpinan DPRD berkomitmen untuk membantu bersejarahnya wadah bagi
mahasiswa kita yang ada diluar daerah. Oleh karena itu, Asrama Putra ISBA
Yogyakarta ini salah satu badi yang kita laksanakan. Maka kita sudah
berkomitmen untuk merehap dan kita sudah membuat rumah singgah (homestay) bagi
keluarga yang anaknya wisuda. Kita lihat nanti komitmennya seperti apa, boleh
menuntut hak tapi kewajiban harus dilaksanakan. Kesetian dan kejujuran,
kemudian bagaimana mereka mengelola Asrama ini dan patuh pada aturan yang ada,
yang akan dibuat oleh pemerintah daerah, saya sendiri sebagai bupati, bapak
Kamil, dan kawan-kawan SKPD yang hadir, serta para senior yang penuh pengalaman
yang sudah tinggal disini. Kemudian itu nanti akan diturunkan kedalam bentuk
yang lebih teknis, dan kita akan menggaji orang untuk menbantu kegiatan asrama”
Jelas Tarmizi.
“Oleh sebab itu,
kita harapkan Asrama ISBA mampu melahirkan manusia yang terdidik, baik tingkah
laku, intelejensi, emosional, tidak jadi perokok berat, jauh dari narkoba, dan
ibadahnya bagus, bukan manusia yang berpendidikan saja. Kalau yang
berpendidikan cukup makan kurikulum saja sudah selesai jadi S1, tapi belum
tentu terdidik”. Harap Tarmizi
Tarmizi berpesan
kepada para mahasiswa Bangka yang Hadir untuk selalu menjalin silaturrahmi jika
pulang ke Bangka. Jangan ketika pulang ke Bangka itu berhura-hura berjalan
kepantai. Tapi kunjungi pemerintah: datang kerumah bupati, datang kerumah
SekDa. Ini ketemu dengan Bupati saja takut. Masak ISBA Jogja Kalah dengan ISBA
Palembang malulah saya sebagai Alumni Jogja juga.
“Kalian sebagai
mahasiswa harus mempunyai target. Jangan menjadi mahasiswa seumur hidup, dak
sudeh-sudeh kuliah, lah mengkual orang tua ngirim duit, tapi kuliah dan
sudeh-sudeh. Jadi kuliah itu harus ada target, misalkan empat tahun harus
selesai S1. jangan lame-lame di Jogja, kek gile maen gaple dan segale macem di
Asrama ini”. Pesan Tarmizi
Penulis : Rudiyanto
Editor : Rusdiyanto
Sumber : Pers ISBA Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar